Minggu, 23 Februari 2014

SMS PMA EDISI-1

PMA#TAFSIR-1
An Nisa':43
"Org dilarang mngerjakn sholat dlm keadaan tdk spenuhnya mnyadari apa yg diucapkn"

PMA#HADITS-1
Riyadhus No.1:
"innamal a'maalu binniyyaati..."
-Amal hrs dgn niat, niat hrs dgn ikhlas agar diterima.
-Niatkan sgla prbuatan semata2 krn Allah.

PMA#FIQIH-1
"Rasulullah saw. bersabda tntang laut: AIRNYA SUCI & BANGKAINYA HALAL"
(Bulughul Maram Hadits No.1)
Bangkai=hewan yg mati yg tdk hidup kec. di laut.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Waspadai MARAH...!!!

No. Hadist: 5649
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyib dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah orang yang kuat adalah orang yang pandai bergulat, tapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan nafsunya ketika ia marah."

Selasa, 22 Oktober 2013

Istikhoroh

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengajarkan istikharah kepada kami untuk setiap perkara,
sebagaimana mengajarkan surat dari Al Qur'an. (Sabdanya): "Jika salah seorang dari kalian menginginkan sesuatu maka hendaknya ia mengerjakan dua raka'at lalu ia mengucapkan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاقْدُرْهُ لِي وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ

Nasab Nabi

NASAB NABI sallallahu ‘alaihi wa sallam
Garis keturunan Nabi   bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Pertama, nasab yang disepakati oleh seluruh ahli sejarah dan ahli nasab. Nasab ini dimulai dari diri Nabi sampai ke ‘Adnân.
Kedua, bagian yang banyak diperselisihkan, hingga sulit disatukan dan dipertemukan. Bagian ini dimulai sejak dari ‘Adnân hingga Ibrahim. Sebagian ada yang menghindari pembahasannya dan yang lain membolehkan pembahasannya. Pendapat yang membolehkannya, berselisih mengenai jumlah mata rantai di antaranya, hingga menimbulkan perselisihan sengit dan memunculkan berbagai pendapat, yang jumlahnya mencapai sekitar 30 pendapat. Meski begitu, seluruhnya sepakat bahwa ‘Adnân merupakan keturunan dari Ismail.

Senin, 21 Oktober 2013

مباحث علم النحو
POKOK-POKOK PEMBAHASAN
ILMU NAHWU

 الحرف
( HURUF )

Harf merupakan bagian dari kata-kata. Atau dengan istilah lain kata adalah kumpulan dari huruf-huruf. Dalam bahasa Indonesia harf disebut dengan huruf. Contoh:

ب – ي – ت – ف - ح
Huruf-huruf ini belum mempunyai arti.
Jumlah huruf dalam bahasa Arab ada 28 huruf dan disebut dengan istilah huruf Hijaiyyah (alphabet).

Pembagian Huruf
Huruf terbagi kepada dua:
1.      حَرْفٌ هِجَائِيٌّ (Huruf Hijaiy) adalah huruf hijaiyyah atau alpabetik. Disebut juga dengan; حَرْفٌ مَبَانِيٌّ           (Huruf Mabaniy), yaitu huruf yang bisa membentuk satu kata.
Contoh: أَ – بَ – تَ – ثَ   
2.       حَرْفٌ مَعَانِيٌّ (Huruf Ma'ani) adalah huruf-huruf yang telah mempunyai arti. Contoh: وَ ; dan, أَوْ ; atau, ثُمَّ kemudian, مِنْ;    dari, إِذَا; apabila:
Huruf-huruf tersebut bisa disebut satu kalimat karena telah mempunyai arti.

SMS Tausyiah Gratis PMA

PMA (Pendidikan Menengah Agama) membuka program SMS Tausyiah Harian GRATIS..TIS..TIS, dengan jadwal rutin sebagai berikut:

Ahad   = Tafsir
Senin   = Hadits
Selasa  = Fiqih
Rabu    = Bahasa Arab
Kamis  = Mustholah Hadits
Jum'at  = Siroh Nabawiyyah
Sabrtu = Aqidah

Anda berminat...???

Minggu, 20 Oktober 2013

Menggapai Pahala Besar dengan Menyambung dan Mengisi Shaf Kosong

Menggapai Pahala Besar dengan Menyambung dan Mengisi Shaf Kosong
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلاَةِ
Rapikan (luruskan dan rapatkan) shaf kalian, sesungguhnya rapinya shaf termasuk bagian menegakkan shalat.” (HR. Bukhari)

Pernahkan mendengar hadis di atas? Jawabnya: Sering. Ya, hadis tersebut biasanya diucapkan oleh imam sebelum melaksanakan shalat berjamaah.
Hadis tersebut merupakan anjuran untuk meratakan, merapikan, meluruskan, dan mengisi shaf yang kosong.
Memang menurut ulama fikih, memasuki shaf  yang kosong sehingga shaf tersebut terisi dan rapat, bukan merupakan perkara yang wajib, yang apabila tidak dikerjakan akan menyebabkan mendapat dosa, atau shalatnya tidak sah. Hal ini, sebagaimana dapat diambil dari pemahaman hadis berikut:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خِيَارُكُمْ أَلْيَنُكُمْ مَنَاكِبًا فِي الصَّلَاةِ ، وَمَا تَخَطَّى عَبْدٌ خُطْوَةً أَعْظَمَ أَجْرًا مِنْ خُطْوَةٍ مَشَاهَا رَجُلٌ إِلَى فُرْجَةٍ فِي الصَّفِّ فَسَدَّهَا»
Artinya: Dari Ibnu Umar, dia berkata: Rasulullah r bersabda, “Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling lunak pundaknya di dalam shalat. Tidaklah seorang hamba mengayunkan satu langkah yang lebih utama pahalanya daripada langkah yang dilakukan seseorang untuk menutup kekosongan shaf .”