Senin, 21 Oktober 2013

مباحث علم النحو
POKOK-POKOK PEMBAHASAN
ILMU NAHWU

 الحرف
( HURUF )

Harf merupakan bagian dari kata-kata. Atau dengan istilah lain kata adalah kumpulan dari huruf-huruf. Dalam bahasa Indonesia harf disebut dengan huruf. Contoh:

ب – ي – ت – ف - ح
Huruf-huruf ini belum mempunyai arti.
Jumlah huruf dalam bahasa Arab ada 28 huruf dan disebut dengan istilah huruf Hijaiyyah (alphabet).

Pembagian Huruf
Huruf terbagi kepada dua:
1.      حَرْفٌ هِجَائِيٌّ (Huruf Hijaiy) adalah huruf hijaiyyah atau alpabetik. Disebut juga dengan; حَرْفٌ مَبَانِيٌّ           (Huruf Mabaniy), yaitu huruf yang bisa membentuk satu kata.
Contoh: أَ – بَ – تَ – ثَ   
2.       حَرْفٌ مَعَانِيٌّ (Huruf Ma'ani) adalah huruf-huruf yang telah mempunyai arti. Contoh: وَ ; dan, أَوْ ; atau, ثُمَّ kemudian, مِنْ;    dari, إِذَا; apabila:
Huruf-huruf tersebut bisa disebut satu kalimat karena telah mempunyai arti.



الكلمة
( KALIMAT )

Kalimat adalah lafazh yang Mempunyai arti baik satu huruf, dua_huruf atau lebih. Dalam bahasa Indonesia kalimat disebut dengan "kata”. Contoh:

اَلْبَيْتُ
:
Rumah

يَقْرَأُ
:
Membaca
اَلْمَدْرَسَةُ
:
Sekolah

إِلَى
:
Ke
يَكْتُبُ
:
menulis

مِنْ
:
Dari

KETERANGAN:
Kalimat dalam bahasa Arab adalah kata dalam bahasa Indonesia. Sedangkan kalimat dalam bahasa Indonesia berarti Jumlah Mufidah dalam bahasa Arab.

Lafazh بَ disebut satu kalimat karena sudah mempunyai arti; DENGAN. Demikian pula lafazh وَ disebut satu kalimat karena sudah mempunyai arti; DAN.
Susunan kata kerja, kata benda atau kata sambung dalam bahasa Arab disebut dengan kalimat.

Macam-macam Kalimat

Kalimat dalam bahasa Arab terbagi menjadi 3 bagian;
1.  إِسْمٌ    (ISIM)    = Kata benda.
2., فِعْلٌ    (FI'IL)    = Kata kerja.
3. حَرْفٌ (HARF)    = Kata sambung, kata penghubung atau kata                                      tugas.



الإسم
( ISIM / Kata Benda )

Isim adalah kalimat yang mempunyai arti dan tidak disertai dengan waktu, seperti:

مُحَمَّدٌ
:
Muhammad

دَفْتَرٌ
:
Buku
مَرْيَمٌ
:
Maryam

مِرْسَمٌ
:
Pensil
أُسْتَاذٌ
:
Guru

شَمْسٌ
:
Matahari
تِلْمِيْذٌ
:
Murid

قَمَرٌ
:
Bulan

KETERANGAN:
1.      Isim adalah lafazh yang menunjukkan. Kata benda, kata tempat, kata sifat,-nama orang, binatang, tempat, atau yang lainnya.
2.      Yang dimaksud tidak disertai dengan waktu adalah tidak menunjukkan waktu, baik waktu lampau, sekarang atau akan datang.

Tanda-tanda Isim
Untuk mengenal isim, bisa diketahui dengan beberapa tanda;
1.      Berakhiran Kasrah ), Seperti: اَلرَّحِيْمِ ، اللهِ ، بِسْمِ
2.      Berakhiran Tanwin, baik tanwin Dhammah  ( ٌ   ),  tanwin Fathah (   ً    )  atau tanwin Kasrah (ٍ       ). Contoh:

رَجُلٌ
:
Laki-laki

وَلَدٌ
:
Anak laki-laki
اِمْرَأًةٌ
:
Perempuan

بِنْتٌ
:
Anak perempuan

3.      Diawali dengan Alif Lam (ال ), baik Qamariah atau Syamsiyyah. Contoh:

اَلأُسْتَاذُ
:
Guru

اَلشَّمْسُ
:
Matahari
اَلْقَمَرُ
:
Bulan

اَلنَّجْمُ
:
Bintang
 
4.      Diawali dengan Huruf jar, seperti;

مِنَ اللهِ
:
Dari Allah

فِى اْلبَيْتِ
:
Di rumah
إِلَى اْلمَسْجِدِ
:
Ke mesjid

عَلَى اْلكُرْسِيِّ
:
Di atas kursi

5.      Menunjukkan nama orang atau kata benda, contoh:

عَائِشَةُ
:
‘Aisyah (nama orang)

دَفْتَرِي
:
Buku saya
بَيْتُكَ
:
Rumahmu

قَلَمُهُ
:
Pensilnya


KETERANGAN:
Untuk memudahkan mengenal isim, bisa dengan mem­perhatikan tanda-tanda isim tersebut. Maksudnya, jika menemukan kalimat yang berakhiran kasrah pasti isim sekalipun belum diketahui artinya. Demikian juga kalau ada tanda tanwin atau alif Lam itu pasti isim, karena fi’il tidak mungkin bertanwin atau memakai alif lam.

Huruf jar
Huruf jar adalah huruf-huruf tertentu yang membuat akhiran isim menjadi kasrah. Contoh:

اللهُ
:
kalau didahului  مِنْ  , harus dibaca  مِنَ اللهِ
اَلْبَيْتُ
:
kalau didahului  فِي  , harus dibaca  فِي اْلبَيْتِ

Huruf Jar berjumlah 9 huruf, yaitu:
1.   مِنْ : (Dari)  مِنَ النَّاسِ، مِنَ اللهِ ، مِنَ اْلأَرْضِ
2.   إِلَى : (Ke)  إِلَى اْلمَسْجِدِ ، إِلَى اْلمَدْرَسَةِ ، إِلَى السُّوْقِ.
3.   عَنْ : (Dari) عَنِ النَّبِيِّ ، عَنْ عَلِيِّ .
4.   عَلَى        : (Di atas)  عَلَى اْلمَكْتَبِ ، عَلَى اْلأَرْضِ .
5.   فِي  : (Di dalam) فِي اْلبَيْتِ ، فِي اْلمَسْجِدِ .
6.   رُبَّ : (Banyak/Sedikit)  رُبَّ رَجُلٍ كَرِيْمٍ ، رُبَّ رَجُلٍ عَالِمٍ .
7.   اَلْبَاءُ        : (Dengan)  بِالْقَلَمِ ، بِالْمِرْسَمِ .
8.   اَلْكَافُ : (Seperti) كَالْقَمَرِ ،كَالأَسَدِ.
9.   اَللاَّمُ : (Kepunyaan)        للهِ ، لِلأُسْتَاذِ.                  

KETERANGAN:
1.      Huruf-huruf tersebut disebut Huruf Jar karena berfungsi membuat isim menjadi majrur.
2.      Huruf Jar pasti bersambung dengan isim dan tidak mungkin bersambung dengan fi’il. Karenanya huruf-huruf tersebut menjadi tanda pengenal isim.
I.afazh مِنْ بَيْتِكَ ; huruf akhirnya adalah Ta (ت) bukan (ك) karena ia berfungsi sebagai dhamir.


الفعل
( FI'IL / Kata Kerja )

Fi'il adalah  kalimat yang menunjukkan suatu arti dan disertai dengan waktu. Contoh:

كَتَبَ
:
Telah menulis

يَكْتُبُ
:
Sedang menulis
قَرَأَ
:
Telah membaca

يَقْرَأُ
:
Sedang membaca

KETERANGAN:
1.      Fi’il dalam bahasa Indonesia disebut Kata Kerja atau Verb dalam bahasa Inggris, yaitu setiap kalimat yang menunjukkan kata kerja.
2.      Fi’il pasti menunjukkan waktu terjadinya suatu perbuatan; baik masa lampau, sekarang atau akan datang.

Tanda-tanda Fi’il
Untuk memudahkan mengenal Fi'il, blsa diketahui dengan beberapa tanda, yaitu:

1.      Diawali lafazh قَدْ; sungguh. Seperti: قَدْ قَا مَتِ الصَّلاَةُ
2.      Diawali huruf Sin  سَ; akan. Seperti: سَيَذْهَبُ، سَيَرْجِعُ
3.      Diawali huruf Saufa            سَوْفَ ; akan. Seperti: سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
4.      Berakhiran Ta Ta'nits Sakinah تْ ; Ta Mati yang menun­jukkan jenis perempuan. Seperti: قَالَتْ ، جَاءَتْ



CATATAN:
1.      سَ ; akan, menunjukkan waktu yang dekat.
2.       سَوْفَakan, menunjukkan waktu yang masih lama/jauh.
3.      Untuk mengetahui fi il, bisa diperoleh melalui dua cara;
a.       Dilihat dari artinya menunjukkan kata kerja. Seperti;    يَكْتُبُ menulis, يَقْرَأُ  membaca.
b.      Melalui tanda-tanda tersebut di atas. Contoh:
-          قَدْ أَفْلَحَ اْلمُؤْمِنُوْنَ lafazh أَفْلَحَ  adalah fi’il karena didahului oleh lafah  قَدْ
-          سَيَصْلَى , lafazh يَصْلَى  adalah fi’il karena didahului oleh huruf : سَ   
-           عَلِمَتْ، تَبَّتُadalah fi il karena berakhiran Ta Ta'nits Sakinah (Ta mati).



الحرف
( HARF / Huraf )

Harf atau Huruf adalah kalimat yang tidak bisa dipahami maksudnya kecuali jika bersambung dengan kalimat lain. Dalam bahasa Indonesia huruf disebut dengan kata sambung, kata penghubung atau kata tugas. Contoh:
مِنْ     ; Dari                 ثُمَّ         ; Kemudian             وَ        ; Dan


إِذَا      ; Apabila            أَوْ         ; Atau                     إِنْ      ; Jika

CATATAN:
Huruf tidak memiliki tanda-tanda khusus seperti halnya isim dan fi’il. Untuk mengetahui huruf, silahkan perhatikan saja artinya.

KESIMPULAN:
1.      Harf disebut juga huruf dalam bahasa Indonesia.
2.      Huruf terbagi kepada dua macam, yaitu;
a.       Huruf Hijaiyyah (Alpabet), yaitu; أ – ب – ت - ث   dan seterusnya:
b.      Huruf Ma'ani adalah huruf yang telah mempunyai arti. Seperti:         مِنْ  dari, وَ ; dan.
3.      Kalimat adalah lafazh yang telah mempunyai arti, baik satu, dua huruf atau lebih. Dalam bahasa Indonesia disebut Kata.
4.      Kalimat terbagi kepada 3, yaitu; (1) Isim, (2) Fi il, dan (3) Harf.
5.      Isim adalah kalimat yang menunjukkan nama atau sifat, baik orang, tempat, binatang atau lainnya.
6.      Fi'il adalah kalimat yang menunjukkan suatu perbuatan.
7.      Harf atau huruf adalah kata sambung, kata penghubung atau kata tugas.
8.      Isim atau fi il memiliki tanda-tanda tersendiri. Sementara huruf, tidak memiliki tanda-tanda khusus. (lihat tanda­tanda isim dan fi'il di atas)



LATIHAN
Pilihlah kalimat-kalimat di bawah ini, apakah Isim, Fi'il atau Huruf !

اإِذَا
:
Apabila

جَاءَ
:
Datang
نَصْرٌ
:
Pertolongan

اللهِ
:
Allah
وَ
:
Dan

اَلْفَتْحُ
:
Kemenangan
وَ
:
Dan

رَأَيْتَ
:
Engkau melihat
اَلنَّاسَ
:
Manusia

يَدْخُلُوْنَ
:
Memasuki
فِي
:
Pada

دِيْنٍ
:
Agama
اللهِ
:
Allah

أَفْوَاجًاُ
:
Berbondong-bondong
فَ
:
Maka

سَبَّحْ
:
Mahasucikanlah
بِ
:
Dengan

حَمْدِ
:
Pujian
رَبِّكَ
:
Tuhanmu

وَ
:
Dan
اِسْتَغْفِرْ
:
Mintalah ampun

هُ
:
Kepadanya
إِنْ
:
sesungguhnya

هُ
:
Dia (Allah)
كَانَ
:
Adalah

تَوَّابًا
:
Penerima taubat








Tidak ada komentar:

Posting Komentar