حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ
الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ
الْغَضَبِ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf
telah mengabarkan kepada kami Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Musayyib
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tidaklah orang yang kuat adalah orang yang pandai bergulat,
tapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan nafsunya ketika ia
marah."
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ صُرَدٍ قَالَ
اسْتَبَّ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ
عِنْدَهُ جُلُوسٌ وَأَحَدُهُمَا يَسُبُّ صَاحِبَهُ مُغْضَبًا قَدْ احْمَرَّ
وَجْهُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ
كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ لَوْ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ
مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ فَقَالُوا لِلرَّجُلِ أَلَا تَسْمَعُ مَا يَقُولُ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي لَسْتُ
بِمَجْنُونٍ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu
Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Adi bin Tsabit
telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Shurd dia berkata; "Ada dua orang yang saling mencerca di
samping Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, sementara kami duduk-duduk di samping
beliau, salah seorang darinya mencerca temannya sambil marah, hingga wajahnya
memerah, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya saya
mengetahui suatu kalimat yang apabila ia membacanya, niscaya kemarahannya akan
hilang, sekiranya ia mengatakan; "A'uudzubillahi minasy syaithaanir rajiim."
Lalu orang-orang berkata kepada laki-laki itu; "Apakah kamu tidak mendengar apa
yang di katakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam? Justru laki-laki itu
menimpali; "Sesungguhnya aku tidaklah gila."
حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرٍ هُوَ ابْنُ
عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ
Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Yusuf telah
mengabarkan kepada kami Abu Bakr yaitu Ibnu Ayyasy dari Abu Hashin dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Berilah aku wasiat?" beliau bersabda:
"Janganlah kamu marah." Laki-laki itu mengulangi kata-katanya, beliau tetap
bersabda: "Janganlah kamu marah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar